Senin, 16 Juni 2008

Yang tegar dijalan dakwah

Yang tegar dijalan dakwah

Disaat emosi menggelora, keegoisan mencoba memasuki celah pribadi
Saat kemuliaan hakiki sedikit tergeser oleh terobosan kenikmatan yang tawarkan dunia
Saat benih benih ketawadhuan dengan kesabaran, keikhlasan, dan cinta tulus kepadaNya mulai terusik dalam benak hati ini

Ya Rabb sungguh keimanan beserta hati hati ini seakan berada ditepian jurang, ketika bergeser sedikit akan membawa kekhawatiran yang begitu membahayakan
Ya A lloh sungguh tetapan bilangan bulat akan keimanan dalam qalbu ini, sepenuhnya hanya Engkau yang mengkaruniakan kepada insan yang Kau kehendaki

Sungguh kebahagiaan berada pada perasaan, hati dan qalbu
Kita sendirilah yang menentukan akankah kita memilih kebahagiaan ataukah kesedihan??
Apapun yang ada diluar itu hanyalah pelengkap kebahagiaan bukan esensi dari kebahagiaan
Ketika masalah datang menghampiri kita, saat itu kebahagiaan mulai sedikit bergeser dalam posisi tetapnya dalam hati ini
Harusnya tidak, kebahagiaan tidak boleh bergeser, ia akan tetap terus bertahan, karena masalah yang datang tidak akan mempan, dia akan memantul karena dinding hati ini begitu kokoh dan kuatnya
Sekali lagi tidak..........................

Cukup, aku hanya ingin berkata seorang aktivis dakwah tidak boleh lelah, stress...
Tidak boleh .....
Ketika hati ini sudah marifat pada Penggengam jiwa ini,tiada kan tumbuh rasa sesal, gelisah, takut ataupun khawatir karena kita tahu itulah keadaan terbaik yang ada pada keadaan diri kita
Saat angin memporak pondakanya , pohon ini akan tetap kokoh berdiri tegak, hanyalah dedaunan yang menguning tua yang kan jatuh....

Saat hidup adalah amanah, saat kuliah adalah amanah, saat dakwah adalah kewajiban
Saat semua dimintai pertanngungjwabanya apa....apa yang sudah kita siapkan untuk menjawabnya??
Saat semua aktivitas kita adalah ibadah, sungguh tiada sedikitpun aktivitas kita menjadi sebuah kesiaiaan, yang ada adalah pahala yang penuh barakah.
Saat dakwah adaah nafas hidup kita, sungguhhhhhhhhhhhhhhhh....tiada sedikitpun kesiasiaan...apapun aktivitas kita
Dimanakah ketegaran jalan dakwah diperlukan??dimana?ketika seluruh hidup kita bernafaskan islam?
Apakah aku dai?apakah aku aktivis dakwah?apakah ruhani jiwa ini adalah seorang dai?
Apakah telah disetujui uji kelayakannya dihadapan Allah?bukan general dimata manusia?
Apakah yang telah ku berikan?Apa kontribusi yag telah kulakukan untuk dakwah islam?
Apa dan bagaimana? Ku harus mencapainya?
Ya Rabb senantiasa tunjukan kepada hamba jalan dakwah , jalan kebenran, jalan menyeru , jalan beramal, jalan bermanfaat , jalan keteladanaan, jalan keistiqomahan, jalan keberkahan ilmu, jalan kejidiyahan tiap amal, jalan keikhlasan dan jalan kesabaran menuju jalan kemenangan?
YaAllah tunjukan , arahkan, gerakan hati ini tuk bebuat, bertingkahlaku, berpikir agar senantiasa berada dijalan yang Engkau ridhoi