Sabtu, 31 Januari 2009

Barakallahu laka wa…….....khoir

Bisikan yg entah kapan terdengar pada telinga ini...(ah....beratnya
Get prepared....
Menenun jalinan cinta....kta ProU media-SAF
1. matang (Ups...jgn ampe gosong ya...)
2. bukan terminal perhentian ( msh banyak stasiun kenangn yg hrs disinggahi)
3. manhaji ( penuhi muashofat ato adat istiadat)
4. nomor dua ( bukan satu, tp tambah satu)
5. ayat-ayat cinta ElShirazy ( fahry ghazali ama aisya, ad jg nurul, maria,noura ato furqon am ana alfatun nisa)
6. Alur perayaan cinta ( ad yg yasinan ato tahlilan ck..ck..ck)
7. barakah ( happy ending full barakah key)
8. standar hidup seorang mukmin ( mahal bro standarnya )
9. jadilah kau ibu ( dah dr dl dipanggil bu asih klo syuro:D)
10. generasi (Al mutamatil ula deh"bnr g ni tlsny...subhanallah)
hebat...mb iyes,mb ir, jelang mb imel,mba ani cho, sicaim, laila sahajah (bukan laila Majnun ya), umi, eis-yang , p yusuf, ms imam ugh..... seismic aj lah

Minggu, 18 Januari 2009

dino dan tILang……..Tidak!!!!!

Ahad siang yang bgtu panas, langit masih biru, tpi dominant putih :D.Ya berada dlm sela aktivitasku, terutma saatku berncna benerin sidino yang sudah cukup rewel dan lama kubiarkan bgtu sj. Ucapku “Saatnya ak bawa kmu kapapamu tuk dikasih perlakuan biar sakit yang lama kau derita bs sembuh, hingga membuatku harus mengorbankn temen kosku tuk mbantu memapahmu menuju beberpra servc comp yang ternyata semuanya ahad ini tutup. Hampir putus asa temenku memapahmu, tapi sampailah didepan”tabassum” coba sms ibhe calon sarjana ilkom” afwan ganggu ………bs bantu ga benerin sidino, ane dah muter2 semuanya tutup, antum sempet ga?Kelurlah dia dri griya indah tersenyumnya. Ada apa sih” ucapnya….kenapa??stlh sesi prolog, klimaksnya ungkapnya…”coba deh dbwa ke papa yg lain mungkin daerah jakal deket Seiko, insyAllah buka”. Baiklah ku meluncur lg tuk benerin sidino,kali ini ak pake helm kan melintasi jakal.daerah lawan polisi. Bersiaga lgi dengn Shogun R aku am tia memapah sidino, sampailah di Exist comp, ehm tutup jga. Tapi Shogun R msh menjadi kakiku tuk memapah, hingga berakhir di Kaboel Comp, Alhamdulilah buka…walo calon papa tiri dino belum ada, tp dia bs ditinggal tuk disembuhkan hr senin bsk, minimal ak kembli kezahro tak memapah dia lg. Nah, kini saatnya beralih memnuhi aqadku tuk antrn Tia pulkam ke terminal jombor go to magelang city, yg sedari tadi membantuku memapah dino. Tanpa Dialog, batinku hanya terlintas…”ak hrs nyampe dijombor sgra. V= 60 km Soghun R meluncur…90o tikungan brhsl dilewti. Sampailah…mba..jazakillah ya!!!! Batinku….seneng bs slg membantu. Ups….balik arah terminal Jombor.priiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit….stop!!!!!!!!!! mba…minggir ya bntr .Ucap lelaki hitam berbaju cokelat dan bertopi menghampiriku. Ya kena deh ane…
P : ni satu jalur mba ( serem juga facenya)
A :…oya sy tahu maaf pa.
P : Boleh ditunjukin surt2nya,
A: waduh ga bawa pa, td ga niat perg jauh…
P : klo gt sy minta kunci Soghun Rnya
A : ehm….jgn pa ( ehh…gmn entr pertanggungjawabanku)
P: trus gmn ?oya sudh, anda masuk didalam dl ya
A : ga mau pa..disini aj ya…(serem banyak laki-laki didalam)
P : ayolah mask dl,( yg lain sini mba duduk..baik bener)
A : menglah masuk
P : anda tahu salahnya, Inikan satu jalur, hrsnya anda td ambl belokan kanan, blh tunjukan surat2nya. Oya anda rmhnya mn?kuliah dmn?sem brp? ( sambil ketawa lg)
A :Ya tahu pa, maaf td ga konsen, pogung asli Kebumen, maaf ga bawa ap2 cos td g niat keluar jauh ( mimik santai bener, batinku wah teguran dari Allah ni, ATM lg krisis lg)P : trus gmn ni?anda ditilang, kena banyk pasal, ga punya SIM lg, ni ky td bapk2 jg ditilang trs sy srh byr diBRI, Soghun R ditinggal
A: Waduh jgn pa….( dgn face senyum tersipu, santai dan cool) sy g bw uang ni , cm bw hp
P : saya g minta uang ko (bijak banget ni polisi, maksudku denda brpa uang gitu )
P : Klo td anda lwt sini, ndak ketahuan klo anda g ditilang dan g ketahuan juga klo g bw surat dan SIM, tp ni dah trjadi, gmn klo kecelakaan?anda g dpt Jasa Raharja ( pikirku iya juga ya g dpt asuransi)
A : insyAllah blm kecelakaan, (akhirnya an ngeluarin deklarasi pengakuan dosa 4 kesalahanku wajar ditilang )P : Oya, anda sem 7 dah mau lulus ya?suka demo juga ya?aktivis ya? ( ya ni polisi ngetes ato nanya)
A : Ya..an mengakui ( emang gitu ya…teriaku kmrn sy br ikut demo palestina pa)
Trus gmna ni pa jadinya…??ditilang ??
P : Ya udah krn rasa kemanusiaan, anda balik saja ya…naik motornya yg bener dijalur yg bener ( Ya Allah ni pertolongan atao azab ya??)A : Y..sungguh sy mrskn kemanusiaan dr bapa ni bgtu dalam, maksih pa
Meluncur deh Soghun R dengn rasa teka teki batin yg bgtu dlm pd Sang Khalik
8 massages to me
1. Akankah ku pertahankan ketidakpunyaan SIM C sampai sekrg ni, setelah sungguh 9 thn (sejak smp, bahkan jogja-kebmen laju pernah kulakoni tnpa SIM) berkendaraan naik motor and this is my first aku ditilang? Ahh….ak tak prnh memikirkanya
2. Inikah bentuk kasih sayang Allah untuk hmbaNy yg selalu tolong menolong
3. Ato nikah azab Allah krn kelalaian meremehkan hal yg trlht sepele
4. Inikah doa yang dikabulkan am Allah atas keikhlasan pertolongn saudara yg telah memapah sidino
5. Inikah sentilan dari Allah , aktivis berkendaraan tanpa surat ijin, gmn kalo demo (bener kt bapak yg mengecapku aktivis)
6. Inikah rasa kemanusiaan” hati pak polisi yang begtu baik…sehingga empati pada anak koskosan yg bgtu dalam” dan melepaskanku
7. Inikah profil penegak hukum Polisi yang seharusnya brskp tegas akan pelanggaran , tapi dia tak kuasa memutuskan untuk dihukum…”akankah aparat hukum lain seperti ini, selalu disiplin dan tegas dlm menjalankan tugasnya”
8. Terakhir …sy lupa td berdoa ga…ya kurang yakin ( mungkin cm dibatin…krg bgtu diniatkan lg )
Foot note :maaf ya! bg yg menanti tlsnku brpa ANSOS, tunggu deh

Senin, 05 Januari 2009

Karir dakwah

Syuro ploting kader ….” ukh dia aja yang jadi masulnya”tegas si ikhwan.Si akhwat bilang “bukan karena dia lagi naik daun kan?” antum memilih dia??.
“Ukh…lama banget rasanya ga syuro ya, sungguh aku merindukan saat-saat seperti dulu yang aktif , mobile gerak kesana-kemari, ada yang hilang dalam diri ini setelah tak beramanah” celotehan akhwat dalam obrolan dengan saudaranya.
“Cie…..dah jadi ketua ni….traktiranya ya jangan lupa” goda ikhwan senior ke juniornya.
“Ane heran kenapa dia yang harus dipilih….ane dah aktif begitu lama tp ga naik2 jabatan juga, dia yang baru aja masuk open recuirtmen kemaren langsung kepilih jadi kadepnya kenapa an kagak jd nominasi terpilih “ gerutu ade junior dengan kecewanya
“ Besok suksesi lembaga ni, bunyi sms masuk di hp “ kader 06 vs 07 sapa yang menang ni??yang bisa menduduki posisi lembaga? 0813xxxyyy
Pagi yang cerah , duduk melingkar para akhwat diserambi musholanya sedang membicarakan banyak hal, salah satunya tentang dakwah kampus .
Seorang akhwat berkata,"Eh,si fulan karir da'wahnya sedang naik nih."Ternyata berita seorang ikhwan yang baru diamanahi sebagai ketua rohis fakultas di sebuah universitas entah berantah, terdengar juga di telinga akhwat-akhwat ini.Kemudian mereka membicarakan pula teman-teman lain yang karir da'wahnya sedang menanjak. Hm...Karir Da'wah?
eNTAHlah apa JADINYA dakwah dan esensi dari Amanah JIKA ada segelintir orang yang menganggapnya Menjadi JENJANG KARIER dengan tanga-tangga yang HARUS TERUs dinaikinya?
Sampai KapAn dai akan mampu BERTAHAN jka amanahnya dimaknai sebagi jenjang Karir Menuju Popularitas Diri?
Sampai Kapan JIKA hanya karena Jabatan STRUKTURAL yang mengikat dirinya untuk mau tetap mau beramanah dan tetap bisa berkontribusi tuk dakwah?pantaskah disebut Dai??
Sampai kapan Jika Kepemimpinan terus diartikan revolusi kudeta Amanah?
Sampai kApan orang bertahan memenangkan egonya demi sebuah keistimewaan amanahnya?

Di dalam organisasi da'wah, katanya ya.....memang ada konsep fase-fase Da'wah Fardiyah (personal gitu ) untuk membentuk seorang kader. Fase yang pertama adalah tsiqoh, fase kedua menyatu dengan da'wah, dan ketiga adalah bergerak bersama da'wah. Namun yang sering terjadi adalah lompatan fase akibat mengejar target jumlah kader, yaitu dari fase pertama melompat ke fase ketiga. Di mana saat fase ketiga ini, seseorang diajak bergerak bersama dalam da'wah, dalam kepanitiaan atau kepengurusan misalnya. Akhirnya timbullah gerak tanpa ruh, gerak tanpa diiringi pemahaman mendalam tentang esensi da'wah. Hingga muncullah kader-kader yang menganggap amanah kepemimpinan sebagai wujud keistimewaan, amanah sebagai wujud karir.
Ya Rabb lindungilah hambaMu ini....dari kemunafikan, kemusyrikan dan sesungguhnya syetan adalah musuh yang nyata bagiku....
FOOT note
“ sebuah catatn dalam saku terpatri dalam hati”