Kamis, 22 Oktober 2009

catatan terakhir tufail alhghifar

hanya satu

kini...
ku berdiri dengan pijakan satu kaki
terbang...dengan satu sayap
tapi...
ku yakin ..ini kan membuat kubertanggungjawab pada hidup

Rabu, 14 Oktober 2009

sesuatu..

banyak dapat sesuatu 3 hari ini...
SMS dari 08975844608
...Ketika Kau izinkan adanya ruang terindah untuk orang2 yg Kau cintai,mk izinkanlah saudara2ku ini berada dlm ruangan terindahMu itu smp kelak disurgaMu.
Utk.Bimoers UGM

subhanaalah..no yang tak kukenal...ad yg tahu?...ya jazakumulah deh saudaraku..semoga besok kita bertetanggaan disurga ya..amin.bersua ama bapak ama fajarnya panji jg ya...
ada lagi.... jalan am mba adis daerah karanggayam terinspirasi banyak hal tentang wiraswasta (pondok jamur mba fifi, warung pertanian, bisnis laundry alma, tentor NF yani, bisnis pertanianya raras, usaha butik kreasinya mba erly, bisnis sukses buah naganya paklik, usaha kerjanya wahyu dijakrta, bisnis plastiknya mas dodo,novi dll. belajar usaha sendiri ditambah lg dapat oleh2 silaturakhim ke ustad umam bebek wongso diceramahi tentang usaha...agh semakin menjadi jadi....lintasan pikiran ini..
Memang Rosul juga dulu berdagang...mental tangguh deh...kapan ya bisa seperti itu..Hemm ditengah2 celetukan temen2 yang dah lulus sedang berjuang dijakrta, jombang untuk tembus CPNS...mg diberikan yg terbaik
ada lagi sesuatu itu...cerita kuliah yang ternyata sangat menyenangkan dan dirindukan
ada lagi kampung budaya ugm yang menginspirasi untuk jadi dubes diMesir..Agh ajakan imas yang membuatku berpikir salah jurusan...kenapa ngambil kimia bukan komunikasi..atau..
banyak lagi sesuatu itu...sangat sangat abstrak ada dalam pikiran

Senin, 12 Oktober 2009

Detk menuju gunung kidul 2 juli 2009
kata yang tersisa sebelum lembaran hidup baru ...juli agustus (kkn memory) september hingga oktober menjelang.....
Bismilah
Setiap waktu adalah anugrah…
Tiap mili detik adalah amanah kehidupan
Ya Rabb entah pembelajaran seperti apa yang kan kudapati
Karena setiap waktu adalah ajang mencari perbekalan hidup
Dimanapaun , kapnpun …

Waktu inipun adalh sedkit akhir mungkin tuk menyelesaikan amanh zahro
Ya amanh hidup yang ga sadar telah 2 tahun dijalani untuk menjadi masul ..
Walau mungkin sangat jauh dari harapan dan sangat jauh dari targetan…
Tapi beginilah hidup ajarkan tentang sebuah realita…realita yang terkadang perlu pemaksaan untuk memahami…sangat perlu

Darus shalikhat…entah masih kah ada kesempatan untukku
Tapi aku tahu kelemahna diri ini yang seringkali terkena virus keraguan dalam mengambil keputusan
Kini aku diuji lagi...tapi ...aku ga akan berpikir hal sepele...
Karena tanggung jwab yang lebih mulia yaitu ilmu hanya akan diemban oleh orang –orang yang benar – benar ingin mendapat petunjuk dan dapatkan keselamatan
Kesempatan itu selalu datang ...tapi tanpa sadar mungkin sering terlupakan hingga itu itu hanya berlalu begitu saja

Detik ini pilihan hidup serasa begitu ringan...ringan entah apakah aku capek dengan pertimbangan atau pemikiran ...insyAllah tidak
Aku hanya ingin hidup itu substansi....g usah terpusingkan atau terbebani dengan hal kecil...
Jadilah orang besar ...orang yang berpikir besar...orang yang berkarya besar dan tentu saja telah menyelsaikan hal kecilnya
Ya Rabb pinta tulus agar penuh keberkahan hidup...
Jadikan hidup ini adalah hamparan hikmah yang tak akan habis
Jadika hidup ini adalah samudra cinta tuk semesta alam beserta segala isinya
Jadikan ...
Ya Allah semoga perbaikan diri itu selalu ada untutuku menuju perubahan yang lebih baik

Biarkan proses sellau menjadi langkah yang harus kulewati…tuk naik tangga kehidupan berikutnya….
Biarkan

Air mata kristalisasi hati semakin luapkan pintanya
Tak tahan begitu luar biasanya anugrah hidup ini
Nikmat yang manakah lagi yang kan kau dustakan? G ada...ga ada yaAllah...g ada

titip rindu buat bapa

agh... tulisan lama
tapi kenapa lagu ini aku begitu suka...

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

bapa yg makin beruban,jemputan tiap sabtu sore yg tak selalu kau dapati anakmu pulang, kunjungan kejogja slalu dlm hitungan menit, dialog yang tak pernah ada yg mau mengalah antara kita,senyum sipu sambut pulang"oh wiwid pulang", ato kiriman pulsa tnda ingt, ato kepayahan dalm pinta pijatan spesialku, ahh...bapa lucu...bnr kta mba dulu "kepurwokerto sekedar mau ngasih kertas doa buat mbaku yang mau pendadaran he.." kalo ibu rindunya jgn dititipin deh ha...