Dapat PR dari Kakak Nievha
tentang kenangan yang tidak terlupakan zaman SMP…ck…ck…., padahal cerita SDnya
belum…berarti dah dianggap lulus ya, setelah sebelumnya juga dapat SMS dari
seorang temen… Sejarah saat masa masa SEKOLAH_
KANTIN : markas besar kalau g ada
guru (bengalnya dulu suka main palakan…maklum sebagai imbalan kalau temen temen
habis nyontek PRku ; WC : Alasan tepat untuk keluar kelas ; RIBUT : Suasana
kalau g ada guru ; NYONTEK : Kebudayaan nenek moyang yang masih berjalan ;
PAPAN TULIS : tv guru yang wajib ditonton ; ABSENSI: benda keramat yang wajib
diisi ; ALPA : kalimat haram yang penting diucapkan TIPE X: Media buat seru
seruan ; HORE : teriakan yang menjadi kewajiban kalau ada hari libur or jam
istirahat.
Baiklah ni sedikit cerita zaman
SMP
- Punya sahabat/saudara ampe skrg yang berawal dari geng disekolah
Zaman itu nama
geng disekolahku ada DENA (Diah, Elma,
Nuri Asih), DETA (Diah, Enggar, Ita, Asih). Ya
dari singkatan keduanya ada yang beririsan Diah dan Asih ada pada keduanya. Itu
nama sahabat yang kudapati dari sekolah waktu smp. Kekonyolan, kekocakan,
kebengalan, keberhasilan, kesedihan, kecerdasan, keikhlasan, keceriaan mereka
semua menjadi bagian dari cerita sekolahku. Geng itu mencipta menjadi nama
saudara yang seakan satu ikatan darah kandung. Ketika ada yang sakit yang lain
pun akan merasakan juga. Walaupun sekarang tinggal bertiga yaitu Diah, Enggar
dan Asih karena nama nama lain sudah agak lepas contact. Diah (ex Ilmu pendidikan
UNY), Enggar (Peternakan UGM) tercatat dalam phone book hpku dan panggilanku
untuk mereka “say” dan mereka memanggilku “mam”. Semua ada historinya…*hihihi*….Dari
persahabatan kita, orang tua menjadi saling mengenal, seringkali menginap
bersama walaupun sudah terpisah jarak. Berbgi hikmah kehidupan…hingga kami
senantiasa bermetamorfosa bersama untuk lebih mengenalNya…
Mengenal mereka adalah kesyukuran
Bersahabat
dengan mereka adalah karunia
Menyakiti mereka
adalah kekhilafan
Semoga Allah
kekalkan persaudaraan ini hingga dijannahNya…Amin
2. Guru
Matematika Favorit
Ya berhubung
dulu ceritanya sekolah diSLTP2 Kebumen, bukan sekolah unggulan VIP..Tapi tetep masuk sekolah negeri yang
tiga besar diKebumen. Saya termasuk siswa yang lumayan lah..selama tiga tahun
dua kali ga jadi juara kelas selebihnya always number one *beneran dahgaboong*…Nah
pelajaran yang paling disuka tu memang Matematika. Ingat banget saya selalu
mengerjakan soal latihan dibuku sebelum guru menyuruh mengerjakan, so..ketika
dikelas baru disuruh, spontan justru saya nanya soal yang agak susah
pemecahanya.. Nah guru yang Unforget banget tu bernama #pa Wardiman# beliau
selalu menghampiri meja saya setelah menerangkan didepan kelas. Hingga akhirnya
tiap kali dia berjalan kemeja….beberapa teman dikelas
berbisik*pastpastikemejaasih*…bikin iri kali ya. Akhirnya olok olokan canda
waktu masih ngetrend lagu Sheila on seven..pa Wardiman suka dipanggil
“sepia”…parah banget anak anak…gara gara kedekatan personal kesaya gtu ha. Tapi
memang pa Wardiman adalah guru yang subhanallah banyak mmeberi inspirasi.
Pernah dulu ketika saya les disekolah sore hari…ternyata saya belum ada yang
jemput sore itu, bapaknya bersedia nganterin pulang kerumah yang jarak tempuhnya hampir 15 km dan mesti berlawanan arah dan beda kecamatan dgn rumah beliau…Saya dibonceng
bertiga sama anak beliau naik motor pake mantol dengan geledeg sambar hujan yg
deras .Menakjubkan beliau…Semoga jasanya tercatat menjadi amal solekh…