Selasa, 26 November 2013

Tsabita dari samping

tsabita dari depan...botak kaya profesor

saatnya.....


Awalnya dulu saat hamil tua... blm diputuskan resign langsung...coba ambil cuti...karena entahlah dimusyawarahkan jawabanya lihat besok...galau tingkat tinggi
Waktu berjalan tsabitaku...awalnya dibulan ketiga kelahiranya mbah uti ikut ke BSD itupun aku masih belum nyari khadimat...*modus biar mbah uti lebih lama lagi disini* akhirnya semua kaka mendesak agar mbah uti seegra pulang..ups entahlah saat tu ibu mertuaku mencrikanku khadimat dan syaratnya aku bilang mbah mbah aj yang dah g punya tanggungan anak dan harus kenal deket diantara keluarga kita...
Dapatlah simbah inayah akhirnya...Simbah inayah ditraining sama mbah uti selama diBSD...sbelum akhirnya akan ditinggal pulang kebumen. Bgtu pula tsabita yang mulai dikenalin ASIP semenjak ditinggal dan alhamdulilah masih bertahan hingga sekarang, no susu formula  and makanan instant..
Saat itupun aku masih bilang belum resign...ya lihat aj nanti insy dimudahkan .....dengan segala petuah mbah uti mencoba aku jangan resign dulu
Waktu berjalan...alhamdulilah sampai hampir 8 bulan lebih tsabita punya temen main simbah inayah..yang sudah kami anggap seperti bagian dari keluarga kita karena tinggal serumah.
Dengan segala warna warni hidup bersama layaknya simbah mbah yang suka ngasih wejangan,sayang am cucunya, masakan khas pedesnya, bantuin kita pindahan dirumah baru dengan lingkungan baru juga dll
Tapi tertanggal  16 november lalu ..mbah sakit karena ga sengaja matanya merah agak bengkak karena sengatan binatang dan enthalah ad sesuatu yg mengganjal dengan pikiranya juga  yang membuat ia ingin pulang kebumen lagi. Sangat mendadak dia ingin pulang..tapi ya sudahlah kita perbolehkan juga langsung dibelikan tiket.Walaupun simbah tergolong cukup sering pulang kebumen...Asumsi kita simbah  pulang mungkin tidak balik lagi dengan membawa tas dan semua bajunya. Ketika ditanya pun dia belum memastikan kapan balik kesini lagi...tapi bilang insy mau blik klo sehat...tpi g thu berpa lama pikirku
So...aku pen menelpon mbah uti menceritakan kejadian sabtu pagi itu, eh mbah uti sama kak ipar yang dirumah malah nanyain tu adiknya kaka ipar juga lagi butuh kerja dlllll...
Galau tingkat tinggi lagi ...inilah saatnya aku resign......waaaaaa terbayang kantor inoa dengan segala lika likunya.....tapi benarkah langsung bisa??? 
Malam minggu mbah uti dan kaka ipar menelpon dan memastikan aku jadi butuh lagi yg bantu jagain bita ga...aku pun masih belum bisa menjawabnya..karena yang terlintas dalam pikiranku adalah resign.Ops...tp ya bgtu dengn pertimbangan dari mbah uti kembali aku dibantu untuk memutuskan.Eh malah dikasih kemudahan sama kaka ipar kebetulan besok paginya khadimat itu langsung mau diantar kejakarta am kakanya yang kebetulan mau bergkt ke jkrta.....*sekli lagi dikasih kemudahan...karena pikiranku ayahny akan rempong menjemputnya disukabumi...hhhhh.....
Ahad sore 17 november langsung dijemput adeknya kak ipar itu diterminal lebak bulus...walau aku antara siap dan ga siap. Saat perjalnan menjemputnya ak trs terfikir terngiang...menjadi ibu yang jahat dan tidak bertanggung jawab sekali....terbayang memory simbah dan  tsabita
Akhirnya Allah pertemukan kami...Ya namnya *SS* Siti Sada yang akan bantu jaga tsabita yang kebetulan itu adiknya kak iparku...yang aku insy tahu sekali seperti apa kakaku itu dan keluarganya
Akhirnya dia hadir juga dirumah bersama kami yang menjadi salah satu bagian dari keluarga kita...dan tsabita sekarang punya kaka baru
Yup masih muda...sampai ak g tega diumur segitu dia harus ada disini..tapi bagaimana...semua ada jalan dan fase hidup masing masing yang mesti dijalani
Alhamdulilah dia ga suka nonton tv dirumah...lumayan gawat untuk seusia tsabita. Dan ku Mohon ya Allah semoga ini menjadi jalan bagi kami untuk berbagi kebermanfaatan...agar keduanya menjadi anak solikhakh baik tsabita ataupun Sada...
Masih adaptasi juga sekarang...dia sangat ingin belajar dan menghafal alquran. Semga ak bisa  memfasilitasinya. Baru berapa hari dia sudah mencoba menghafal alquran yang keren terhitung sejak ada dirumah kami....Yup rumah tahfidz  dan setoran setiap pekan ...subhanallah...Bantulah kami agar keduanya menjadi anak yang mulia..amin..

Allah ngasih teguran buat kami...
Rahmatilah kehidupan kami...walau sungguh begtu seriiiiiiiiiiing kami lalai dan tak bersyukur 

Semoga semuanya membawa keberkahan dari aktivitas kita amin...

Jumat, 15 November 2013

Mba Adisku

to :

Mba Adisku

mba aku merindukanmu....



sepertinya agak susah ya klo coment diwordpress...