Sabtu, 06 September 2008

Cerita

Entah setiap buka web ini, inginku segera menutupnya kembali....tulisan yang tertuang selalu tersimpan di data komputer dikos.padahal banyk cerita berhikmah yang bisa dibagi...
Ya kusempatkan mampir ke warnet sebelum duhur ini, selepas tadi pagi syuro mii dengan kondisi yang subhanllah tapi lebih banyak beristighfar....apalagi kejadian baru tadi. Sungguh baru kali ini kumerasakan langsung. Ternyata kondisinya seperti itu...si fulan yang menurut asih sudah cukup aktif untuk mau banyak berkontribusi ternyata hatinya muncul banyak ketidaknyamanan, semoga bukan karena mii adalah komunitas mahasiswa islam yang menakutkan. Ya dia katakan ...mba saya ingin berhenti dari mii, untuk sejenak...saya ingin merasakan adakah yang hilang dalam diri saya ketika berhenti. Dia katakan, saya belum layak untuk banyak berbuat dimii, orang orang yang ada bercapable tinggi tentang islam, saya merasakan terkadang apa yang orang lain bicarakan atau obrolkan terlalu tinggi untuk saya, begitu ungkapnya. Saya takut mengecewakan dan merusak citra islam. Saya juga ingin sedikit terfokus pada kuliah... banyk cerita yang tak disangka... Ehm...apa jawab asih, begini layaknya seorang muadzin, dia selalu menyeru untuk mengerjakan sholat tapi dia belum mengerjakannya, tapi dia senantiasa berniat untuk mengerjakanya. ya begitulah kita bersikap jika kita mau bermetamorphosa...
jazakallh...untuk ungkapan hati si fulan...menjadikan semakin banyak intropeksi bagaimana orang lain melihat kita. Kalo dalam kesebelasan sepak bola, timnya kalah maka yang dipecat adalah pelatihnya...ya mungkin sebelum si fulan berhenti, pelatihnya harus dipecat dulu ya...ya berarti PUnya mundur dulu..
Pesanku untuk sifulan...sekarang boleh rehat sejenak...tapi bada lebaran balik lagi ya..
mba asih masih menunggumu de..untuk belajar berproses lagi
sungguh kerja dan aktivitas sekecil apapun akan bernilai dihadapan Allah...
semangat ya....harapan itu masih ada
kami masih menunggu untuk kembali bergabung lagi....