Sabtu, 08 November 2008

deadline my life

Tersiksa...terkadang cukup berat tuk menerima ni, mungkin tiap orang bermetamorfase selalu tuk mengejar deadline kehidupanya(entah planning harian, planing mingguan atau bulanan atau mungkin juga tahunan)..tapi ku tidak...entah....everytime , everyday....selalu sarat akan makna.Terlalu sakit jika hari yang kulalui tidak sesui planning...di malam harinya sudah cape cape berpikir panjang dan matang tuk merancang dan menyusun daftar “ must to do”....tapi saat siangnya..ehh......waktu yang dimiliki tak bisa kukendalikan, bahkan terkadang kita yang dikendalikan oleh aktivitas kita(entah itu aktivitas mendadak, waktu jadwal kegiatan yang molor alias ngaret, alasan teknis, atau mungkin kesiasiaan kita menunggu sesuatu)...ehm...sungguh seakan aku membunuh waktu itu sendiri yang berarti aku membunuh kehidupan ni.
Teringat saudara dikos yang sellau membuat jadwal waktu harian tiap jam...keren memang dilihatnya...tapi aplikasinya?...saya ga suka ni
Entah yang saya pikirkan selalu tiap saat, tiap waktu adalah amal yang terbaik apapun itu,everytime, everywhere..must do the best and...we must get it..
gagal, ga sesuai planning, dedline molor, beda orientasi...atau apalah...biarkan itu terjadi...tu adalah dinamisasi kehidupan.
Ketika ku ditanya..apa planning kedepan..aku menggerutu..menjawab ...aku hanya berkata waktuku yang kumiliki adalah yang terbaik tuk tiap saatnya....ehm biarkan.
Saat usia bertambah, mungkin terdorong untuk mengubah sesuatu, mewujudkan impian, mengubah keliru jadi benar, mewujudkan yang belum ada menjadi ada, meluruskan yang bengkok jadi tegak.Dan setiap kali dorongan tu muncul, ingatlah sesuatu bahwa ketika kita berkehendak menginginkan sesuatu, maka Allahpun berkehendak pula dan pasti yang terjadi adalah kehendak Allah pula
Berjuang adalah sebuah impian, yang ingin diwujudkan adalah kebaikan diri, dan bila engkau belum dapat mewujudkanya , maka tak perlu berkecil hati, coba lagi,coba lagi, sampe akhir hidupmu!walaupun sampe akhir hidup, impian belum bisa diraih, tak mengapa,engkau sudah melakukan tugas dengan baik....misi telah selesai
Tak perlu bersedih dan bebani diri, dengan mengeluh dan menyalahkan hati atas ketidakberdaya diri..untuk meraih mimpi itu
YA, KARENA Allah MENCIPTKAN KITA BUKAN UNTUK BERHASIL , NAMUN UNTUK SETIA............dan ................IKHTIAR

So................... dedline my life memang butuh, tapi pekerjaan selesai, beres, berhasil bukanlah sebuah parameter, tapi bagaimna kita setia pada waktu yang ada dengan ikhtiar dengan sungguh-sungguh.
NB: laporan pkl blm beres, ngelab blm msk2, majalh blm kelar, lmbaga msh kacau dah mau suksesi lgi, syuro sering insidental, bimo makin aneh juga..., lm betul g dtg kajian, rindu ama kuliah, hfln blm tmbh, zahro makin error...iis mau pergi, pgn plg rmh tpi mmmales naek bis, eeehm....dedlne mandiri finansiall blm ,sidino lg rewel,bnern sepeda blm jd2, privat les anaknya pada blm telp lg jga ni, pj web kgk prnh nlis,deadln ikut lmba nulisannual competion gagal lg.......eetc....
deadln yg blm kelar2 juga..ni

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hmm... Allah mengamanahkan dan mengaruniakan waktu sama untuk setiap manusia, namun hasilnya adakah yang sama? Jawabannya adalah tak selalu. Knapa? Karena Allah juga memberikan kecerdasan dan kekreatifan untuk setiap manusia.

Tak ada satu pun manusia yang sama, karena Allah menciptakannya unik. Setiap orang memiliki cara masing2 untuk menggapai target hidupnya, hasilnya tak selalu sama. namun tujuan kita sama Ridho Allah.

Deadline, bukanlah segala- galanya, tapi untuk beberapa orang menyusun deadline/ job schedule mungkin salah satu cara untuk mengefektifkan waktu titipannya...

smoga Allah menuntun setiap pilihan hidup yang ada dihadapan kita, hingga jalan lurus yang diridhoi Nya, akan selalu kita lewati... amiin.

Asih smangat!!!