Senin, 07 Desember 2009

kenapa?

kenpa ikhwan lebih aksel dalam perjalanan tarbiyahnya?kenapa indonesia selalu dihantui kasus yang tak terhormat para pejabat tinggi negaranya?kenapa dia bisa expert dibidang penelitianya?kenapa dia bisa setegar itu jalani hidup?kenapa dia bisa jadi kader mulitalenta?kenapa MCM 41nya bisa dikerjakan dalam 2 smester?kenapa dia dah bisa hidup mandiri?kenapa dengan mudahnya tuangkan ide dalam makalah intelektualnya?kenapa dia bisa secepat itu menhfalnya?kenapa ada teroris yang kepikiran manhaj seperti itu?kenapa sosok sepertinya bisa futur samapai seperti itu?kenpa banyak yang mengalami kekecewaan setelah beramanah diSKI?kenapa orang jakarta banyak yang opurtunis?kenapa ada yang belum mau menutup aurat walau muslimah?kenapa ada saja orang yang tak bisa bersikap normal pada saudara dalam membingkai ukhuwah?kenapa dari masuk kuliah dah bisa bikin life mapping?kenapa ada yang bisa lebih menyukai jurnal dari pada yang lain?kenapa ada yang sampai rela berkorban kuliahnya demi amanahnya?kenapa ya ustad HNW bisa rutin QL dan selalu menggantinya dengan sholat dukha tanpa pernah ada yang terlewati?kenapa ada yang bisa tercipta ide bikin film perempuan berkalung sorban ya?kenapa mipa orangnya khas semuanya baik2, hanif2, sopan berbeda dengan fakultas lain?kenpa thufail bisa nulis syair sedashayat itu?kenapa panji bisa selalu update weblognya?kenapa ada yang kurang kerjaan banget selalu update fcbook trus tiap hri?kenapa ada santriwati hafidhah tapi g kelihatan?
agh...masih banyak kenapa yang lain?memang ....AlQuran dan iman hanya tuk orang2 yang berfikir?

10 komentar:

Anonim mengatakan...

Semuanya ada jawabannya Sih. Tapi kalo di jawab di sini, hm.. banyak banget. Itu bisa jadi bahan penelitian mahasiswa psikologi,, ^ ^ Kenapa bisa setegar itu? Kenapa orang jakarta itu opotunis? (iya po?)
dll...

Anonim mengatakan...

Bukannya asih yang pernah bilang waktu dalam perjalanan kita, "pertanyaan-pertanyaan akan terus aku tanyakan sampai aku dapat jawabannya"
Sekarang lah start nya, jangan pernah berhenti bertanya. atau kita akan mulai menjadi bodoh.

wiwidia mengatakan...

mba nifha...kasih aj jawabnya yang mba bisa jawab, boleh bgt tu pertanyaan orang jakarta....latihan mental kalo jadi hdp djkrta

wiwidia mengatakan...

hem...kapan ya asih ngomomgnya.mb adis...ga mau jd orang bodoh lah

Acep Zamzam Noor mengatakan...

Salam Sastra

Kumpulan Puisi Acep Zamzam Noor, Artikel Budaya, Artikel Sastra, Artikel Sosial, Artikel Seni, Lukisan Acep Zamzam Noor dapat di update pada Blog http://acepzamzamnoor.blogspot.com

Selamat Berapresiasi

Anonim mengatakan...

Kenapa???
Karena ...(titik-titik)
Dengan mencari jawabannya kau akan tahu banyak kerumitan yang sebenarnya menjadi sederhana ketika semuanya bisa diambil hikmah di baliknya

Anonim mengatakan...

karena Allah ajah lah...

wiwidia mengatakan...

kenapa ga ada yang mau kasih jawaban...jawaban.karena Allah blum cocok tuk semua pertanyaan saya loh...

Anonim mengatakan...

minta bljar ansos JS ma fatimah saja, diklasifikasikan, nanti muncul pertanyaan inti dan jawabannya

Nanang mengatakan...

Kenapa atuh yah? pertanyaanya banyak banged.