Jumat, 15 Januari 2010

skenario hidup 2

Ngelab...refulks...baca buku dikantin habisin air mata ampe ak punya inspirasi...posting tulisan "skenario hidup" dengan emosi sesaat..hingga tak sadar Allah lebih tahu dari bersitan hati ini akan semua aktivitasku hari ini. Pertanyaan skenario hidup itu dijawab sama Allah ya diforum sore tadi. Ketika tangisan itu hanya ada dalam novel,tapi kali ini benneran..ini benar teman...ada didunia..tubuh ini lemes ..lunglai..tak tertahankan.Ukhty x baru ditinggal ayah dan ibunya kemaren, dia lagi semester 4 dengan 3 adeknya yang satu dah sma dan divonis harus masuk terapi RSJ Magelang dan dua lagi masih smp dan kelas 5 sd, dia harus memenuhi wasiat ibunya bahwa adiknya semua ga boleh dengan orang tua asuh, dia juga harus mengurusi usaha almhm ibunya.Dia juga punya problem internal keluarganya. Sore ini dia harus pulang karena besok pagi harus ketemu 2 kepala sekolah adeknya yang g boleh diwakilkan, besok pagi juga dia harus mengganti ujian semesteran yang dia tinggalkan karena kmrn baru duka almhm ibunya dan dia juga harus mengurusi keuangan bisnis minyak dan bungkilnya almhm ibunya.Dia bingung teman...(AK HANYA BISA MENDOAKAN...)
Ak berbagi..karena tenyata tarbiyah dan skenario hidup dia bener2 Allah yang berikan. Hingga tadi sesaat setelah diforum itu..ampe khilaf aku berkata...kenapa ak ga tau ujian mana yang Allah terus mengujiku hingga aku tahu kelemahanku. Istighfar ukhty....ya Rabb..manusia yang sungguh sangat hina dan kerdil ini.Kesombongan kadang menyelinap tanpa sengaja dan tanap kita ketahui..Ak tak bayangkan siukhty tadi...Ya Rabb lindungi dia dan mudahkan urusanya...
Setelah pulang diforum itu semua rencanaku terbang ditelan langit...niatnya ngelesi jam setengah 4..ampe molor dan akhirnya aku batalkan. Motor kubelokan ke warnet...karena ingin segera meralat tulisan tentang "skenario hidup". Napas panjang dan jantung berdegup kencang...ternyata ketika kubuka suatu portal waktu ngenet, ak bener2 shock..tidak seperti yang kubayangkan. Diluar kontrol...Saat itu pula dering telp hpku bunyi..ya Rahman ibu yang telp ...tepat disaat klimaks skenario dari Allah berikan untukku hari ini..tak berdya menjawabnya (padahal harusnya kebahagiaan yang disampekan)semoga semoga...doa seorang ibu Allah mengabulkannya , mengingat setelah proses refluks tadi yang wallahu alam..larutanku kecampur vaselin padahal sampelnya tinggal dikit dan shock terapi lihat portal. Tersadarku bahwa Allah berikan skenario hidup tiap orang berbeda dan ujian selalu ada sesuai tingkat kesanggupan hambaNya..SEKALI lagi Allah adalah penggengam jiwa ini.Dia yang berhak memutuskan...Kita hanya bisa berusaha teman...
sekali lagi Allah sangat sayang dengan selalu menegur hambaNya yang lalai
(mba adis...ku merasakan juga...Allah berikan skenario hidup yang terbaik..rasio dan akal benar2 ga bisa menelaah dan mungkin sering tidak logis)
entah ap yang terjadi esok hari...mg termasuk oarang2 yang beruntung

5 komentar:

Anonim mengatakan...

mata siapa lebih tajam dari pisau?
manusia hanya bermata telaga... tak bisa menikam titik terdalam dari sebuah takdir... itulah seninya hidup... sekaligus mengerikannya hidup

Anonim mengatakan...

Yuk, ikut kajian manajemen qolbu di DS setiap selasa dan kamis jam 16.00 bersama ust syathori. smoga bisa mencerahkan hati dan menyegarkan jiwa..

wiwidia mengatakan...

@anonim......seni hidup?ya sangat panjang..bahkan sampai sakaratul maut ...itulah yg sebenrnya
@anonim
nuwun infonya....kalo boleh nebak ni ari atau enggar ya...dah jrg ke DS emang...lebh sering ke KRPH...trauma 2 kali cb masuk g bs jg he...

Anonim mengatakan...

routine kunnen doden Wid

Anonim mengatakan...

numpang berkunjung..just wanna say..miss u..