Senin, 28 Februari 2011

Matinul Khuluk

Kenpa tingkahnya seperti itu?Sepertinya kunjungan kemushola tak pernah absen atau kisah jilbaber yang membuat banyak tingkah sehingga terkesan menyebalkan buat temen temenya atau juga keheranan non muslim yang tercengang ketika melihat teman kerjanya yang muslim berbohong dengan atasanya atau juga kisah tertawanya seorang muslimah yang terbahak bahak seakan tak beretika atau kisah muslimah yang terkesan jorok/kumuh dikomunitasnya atau kisah muslim yang buang sampah sembarangan atau kisah muslim yang masih bisa meluapkan rasa marah kepada saudaranya dengan berlebih atau kisah muslim/muslimah yang belum bisa amanat dengan apa yang sudah dipercayakan k atau kisah muslim/ah yang kadang menjadi banyak bahan pembicaraan karena akhlaknya ….
Ya Rabb..”sebaik baik orang adalah ketika dia melihat kita maka akan mengingatkan ia untuk ingat kepada Allah”.sudahkah??Subhanallah…Rosulullah mencotohkan dengan pribadinya terbaik sepanjang zaman dengan Allah yang berfirman : 'Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung' (QS 68:4). Maka untuk itulah Rosul diutus kepada manusia untuk bisa memperbaiki akhlak.Wawasan akhlak sangat luas kalau pernah dapat materinya.Tapi bukan untuk mengupas teori..tulisan ini.Banyak fenomena yang menjadi hikmah terkait akhlak dalam keseharian kita.Tak jarang dijumpai ketika berada dalam komunitas heterogen entah lintas agama,lintas pemikiran, lintas pendidikan…cerminan diri ini semakin jelas terlihat.Banyak bermunculan conclusion bahwa “begitulah akhlak seorang muslim”.Tak bisa dipungkiri setiap muslim memang mempunyai kebpribadian masing masing, ga boleh jadi apologi..semuanya harus berpedoman dengan akhlak sebagaimana Rosulullah mencontohkan.
Ya akhlak yang sabar, mengendalikan nafsu marah, bijak, menenangkan,ga sombong, akhlak sopan amorang tua, teman , akhlak dengan non muslim, akhlak dengan alam, adab bbekerja, adab HATI, adab makan, dan adab bicara….semuanya ada aturan mainya. Namun, sepertinya aplikasinya masih sangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat jauh dari ‘role akhlak’.Ya refleksi diri yang masih jauh..kenapa masih bisa arogan, opurtunis, tergesa ataupun masih bisa menjadikan orang lain melihat sisi pribadi kita yang masih jauh dari apa yang diajarkan dari Islam..sehingga menjadi celah untuk tidak menyukai kita atau malah menjauh dari Allah.Astgfirullah..smga kita terlindungi dari akhlak tidak terpuji ini.
Indonesia yang sedang kritis masuk “ICU”.entah kapan akan kembali pulih sehat..ketika sebagian besar adalh umat muslim tapi kenapa…akhlaknya masih jahiliyah dengan korupsi, mutasi, pembunuhan, perampokan, penipuan dll.Terjerat kasus Gayus yang merusak moral Bangsa..Tapi lihatlah mereka diKTP bertuliskan agama : Islam.
Ya Rahman…ijinkan pribadi ini menjadi sosok pribadi yang bisa menjaga dan mengokohkan din dihadapnMu dan dihadapan mata manusia dengan akhlak yang terpuji. Pribadi muslim yang dikehendaki oleh Al-Qur'an dan sunnah menjadi pribadi yang shaleh, pribadi yang sikap, ucapan dan tindakannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari Allah Swt.

Tidak ada komentar: