Pernahkah aku berbagi?
Menjadi anak bungsu dengan tiga kakak. Anak yang selalu diberi dan dikasihi oleh kaka kakanya
Tak ada kesempatan aku berbagi dengan sang adik..karena memang tak punya, kalaupun dengan saudara, mereka jauh lebih sering berbagi untukku.
Selalu menjadi sibungsu yang mungkin memang menyenangkan bagi mereka ya..sehingga mereka selalu rela untuk berbagi denganku
Teringat sikaka dulu yang masih zamanya jadi mahasiswa kuliah, dia rela nyisihin uang bulananya buat beliin jepit kupukupu yang saat itu lagi ngetrend banget ..untuk sapa lagi kalau bukan buat adeknya...ya untukku,
Bahkan disaat terakhir ...saat menjadi seorang gadis ... menuju fase rumah tangga....semuanya berbagi untukku...sekali lagi untukku
Yang lain pun terlebih semua temen temen deket waktu zamanya smp, sma hingga kuliah....semuanya sellau berbagi untukku.
Lihatlah tak terhitung beberapa kado kecil yang selalu mereka berikan disetiap ulang tahunku..ad boneka, jam dinding, celengan, jam beker, smuanya...
Lihatlah moment moment berharga yang selalu mereka hadiahkan untukku
Entahlah aku lebih suka menyebutnya berbagi untuk sekarang ini.
Tapi berbeda arti antara memberi dan berbagi. Semuanya diatas yang kurasa adalah mereka selalu berbagi dengan apa yang mereka miliki
Kini...saatnya aku berbagi...terlepas dari semua pengalaman masa lalu yang sungguh rasanya jarang sekali aku berbagi.
Sungguh terlalu sekali .........
Bisakah?dan Mampukah aku ?
Tapi kini sepertinya bukan hanya uluran tangan yang mesti berbagi menyapa banyak orang or banyak hal, tapi hati juga mulai dilatih untuk berbagi...
Mungkin akan jauh lebih indah dan menyenangkan ketika aku mulai belajar dari sekarang...
Terlambat..terlambat...belum...
Allahku mampukanlah aku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar