saatnya jelang pulang
bertemu yang terkisah dirumah
ya.... pulang karena merindu
setiap sore berharap matahari segera berganti bulan
dan setiap pagi terkadangi berharap matahari terlupa tuk menyinari...
*masihdiinoa
searching katalis diri untuk ciptakan momentum akselerasi perubahan diri menuju perbaikan semakin mencintai Allah dan dicintai Allah ....amin ...inssyAllah
Selasa, 10 Desember 2013
Selasa, 03 Desember 2013
George Alexandria Loius
Akankah seperti kebahagiaan pasangan Kate M dan Pangeran William yang dielu elukan dunia?
Memang tidak salah mereka berbahagia ko...
Ya sikecil Prince George Alexandria Loius yang bgtu dinanti kehadiranya..
Akh tapi kasihan sekali tu foto sikecil lagi dibaptis....
coba kalo dia lagi diaqiqahkan...
Senin, 02 Desember 2013
100 years
I'm
15 for a moment
Caught in between 10 and 20
And I'm just dreaming
Counting the ways to where you are
I'm 22 for a moment
She feels better than ever
And we're on fire
Making our way back from Mars
15 there's still time for you
Time to buy and time to lose
15, there's never a wish better than this
When you only got 100 years to live
I'm 33 for a moment
Still the man, but you see I'm a they
A kid on the way
A family on my mind
I'm 45 for a moment
The sea is high
And I'm heading into a crisis
Chasing the years of my life
15 there's still time for you
Time to buy, Time to lose yourself
Within a morning star
15 I'm all right with you
15, there's never a wish better than this
When you only got 100 years to live
Half time goes by
Suddenly you?re wise
Another blink of an eye
67 is gone
The
sun is getting high
We're moving on...
I'm 99 for a moment
Dying for just another moment
And I'm just dreaming
Counting the ways to where you are
15 there's still time for you
22 I feel her too
33 you?re on your way
Every day's a new day...
15 there's still time for you
Time to buy and time to choose
Hey 15, there's never a wish better than this
When you only got 100 years to live
by : five for fighting
Akhirnya menemukan lagu ini juga...ingat banget ni lagu yang diputer dislide zaman pekan jurnalistik MII
Minggu, 01 Desember 2013
Pernahkah aku berbagi?
Pernahkah aku berbagi?
Menjadi anak bungsu dengan tiga kakak. Anak yang selalu diberi dan dikasihi oleh kaka kakanya
Tak ada kesempatan aku berbagi dengan sang adik..karena memang tak punya, kalaupun dengan saudara, mereka jauh lebih sering berbagi untukku.
Selalu menjadi sibungsu yang mungkin memang menyenangkan bagi mereka ya..sehingga mereka selalu rela untuk berbagi denganku
Teringat sikaka dulu yang masih zamanya jadi mahasiswa kuliah, dia rela nyisihin uang bulananya buat beliin jepit kupukupu yang saat itu lagi ngetrend banget ..untuk sapa lagi kalau bukan buat adeknya...ya untukku,
Bahkan disaat terakhir ...saat menjadi seorang gadis ... menuju fase rumah tangga....semuanya berbagi untukku...sekali lagi untukku
Yang lain pun terlebih semua temen temen deket waktu zamanya smp, sma hingga kuliah....semuanya sellau berbagi untukku.
Lihatlah tak terhitung beberapa kado kecil yang selalu mereka berikan disetiap ulang tahunku..ad boneka, jam dinding, celengan, jam beker, smuanya...
Lihatlah moment moment berharga yang selalu mereka hadiahkan untukku
Entahlah aku lebih suka menyebutnya berbagi untuk sekarang ini.
Tapi berbeda arti antara memberi dan berbagi. Semuanya diatas yang kurasa adalah mereka selalu berbagi dengan apa yang mereka miliki
Kini...saatnya aku berbagi...terlepas dari semua pengalaman masa lalu yang sungguh rasanya jarang sekali aku berbagi.
Sungguh terlalu sekali .........
Bisakah?dan Mampukah aku ?
Tapi kini sepertinya bukan hanya uluran tangan yang mesti berbagi menyapa banyak orang or banyak hal, tapi hati juga mulai dilatih untuk berbagi...
Mungkin akan jauh lebih indah dan menyenangkan ketika aku mulai belajar dari sekarang...
Terlambat..terlambat...belum...
Allahku mampukanlah aku...
Menjadi anak bungsu dengan tiga kakak. Anak yang selalu diberi dan dikasihi oleh kaka kakanya
Tak ada kesempatan aku berbagi dengan sang adik..karena memang tak punya, kalaupun dengan saudara, mereka jauh lebih sering berbagi untukku.
Selalu menjadi sibungsu yang mungkin memang menyenangkan bagi mereka ya..sehingga mereka selalu rela untuk berbagi denganku
Teringat sikaka dulu yang masih zamanya jadi mahasiswa kuliah, dia rela nyisihin uang bulananya buat beliin jepit kupukupu yang saat itu lagi ngetrend banget ..untuk sapa lagi kalau bukan buat adeknya...ya untukku,
Bahkan disaat terakhir ...saat menjadi seorang gadis ... menuju fase rumah tangga....semuanya berbagi untukku...sekali lagi untukku
Yang lain pun terlebih semua temen temen deket waktu zamanya smp, sma hingga kuliah....semuanya sellau berbagi untukku.
Lihatlah tak terhitung beberapa kado kecil yang selalu mereka berikan disetiap ulang tahunku..ad boneka, jam dinding, celengan, jam beker, smuanya...
Lihatlah moment moment berharga yang selalu mereka hadiahkan untukku
Entahlah aku lebih suka menyebutnya berbagi untuk sekarang ini.
Tapi berbeda arti antara memberi dan berbagi. Semuanya diatas yang kurasa adalah mereka selalu berbagi dengan apa yang mereka miliki
Kini...saatnya aku berbagi...terlepas dari semua pengalaman masa lalu yang sungguh rasanya jarang sekali aku berbagi.
Sungguh terlalu sekali .........
Bisakah?dan Mampukah aku ?
Tapi kini sepertinya bukan hanya uluran tangan yang mesti berbagi menyapa banyak orang or banyak hal, tapi hati juga mulai dilatih untuk berbagi...
Mungkin akan jauh lebih indah dan menyenangkan ketika aku mulai belajar dari sekarang...
Terlambat..terlambat...belum...
Allahku mampukanlah aku...
Langganan:
Postingan (Atom)