Kamis, 16 Oktober 2008

Rabbku

Setiap bibir kelu bila menjunjung keluhuran-Nya Sedang kemurahan-Nya, Tunggal tiada serupa Melampaui waktu, yang berlalu maupun yang akan tiba

Tiada abad yang meninggalkan- Nya
Tiada paksa yang menyentuh Nya
Tiada singkap yang menampakkan Nya
Tiada tirai yang menyembunyikan- Nya
Tiada jumlah yang mengumpulkan- Nya
Tiada kontra yang menghalangi Nya
Tiada batas yang memotong Nya
Tiada tetes yang melimpahi Nya
Tiada jagad yang membatasi Nya
Tiada mata yang memandang Nya
Dan tiada dalam angan yang dilihat
untuk menyamai Nya
Keagungan Nya Azali
Tiada sirna Nya
Kerajaan Nya abadi
Tak satu pun dibutuhkan Nya.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

assalamualaikum....
wah...bahasa tingkat tinggi...
aku beLom nyampe ni...

astaghfirullah...
maaf ngga maksud....
iya emang bener itu semua...
cuma kan kadang2 kita ga nyadar...
namanya juga manusia...

mo komen apa Lagi ya...
Lagi not in the mood...
ini aka duLu ya....

Anonim mengatakan...

Asih-asih-asih
Maap yaa bs nya comment kyk gt
^_^

Anonim mengatakan...

hem....anonim lagi ni, sapa ya?